Oleh :
Ir. Dwie Retna Suryaningsih, MP.
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2009
BAB I. PENDAHULUAN
Tujuan Instruksional Umum :
Diharapkan setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup Hortikultura, cara pembudidayaan dan penanganan pasca panen serta pengendalian hama dan penyakitnya.
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat :
§ Mengetahui definisi hortikultura.
§ Mengetahui cirri – ciri hortikultura.
§ Mengetahui perkembangan hortikultura di Indonesia.
§ Mengetahui prospek hortikultura didalam negeri maupun di luar negeri.
Ruang Lingkup Hortikultura termasuk dalam ilmu Agronomi. Hortikultura berasal dari kata Hortos :
yang berarti Kebun dan Colere :
yang berarti mengusahakan (budidaya), jadi Hortikultura merupakan penguasaan khusus meliputi tanaman sayur – sayuran, tanaman hias, dan tanaman buah – buahan yang meliputi aspek ; cara bercocok tanam, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit.
A.
DIFINISI DAN PENGERTIAN HORTIKULTURA
Hortikultura adalah ilmu dan seni bercocok tanam yang memerlukan pemeliharaan khusus, serta bercocok tanam tersebut dilakukan di kebun atau pekarangan. Pekarangan yang disebut Compound Garden atau Mixed Garden oleh Terra mendefinisikan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekeliling rumah dengan batas-batas yang jelas, serta umumnya di tanami berbagai jenis tanaman.
Ilmu hortikultura mencakup aspek produksi dan penanganan pasca panen yaitu: teknologi perbanyakan, penanaman, pemeliharaan, serta pasca panen. Sehingga ilmu hortikultura terkait erat dengan bidang ilmu lain seperti: Fisiologi, biokimia, genetika, entomologi, fitopatologi, ilmu tanah, klimatologi dan sebagainya.
Secara umum budidaya hortikultura meliputi: tanaman sayuran (vegetable crops); tanaman buah (fruit crops); dan tanaman hias (ornamental crops).
Berdasarkan jenis tanaman yang dibudidayakan, ilmu hortikultura dibagi menjadi :
1.
Olericultura yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanaman sayuran dan teknologinya, sehingga orang yang menekuni serta ahli dibidang tersebut dinamakan: Olericulturist.
2.
Pomologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanaman buah dan teknologinya, sehingga orang yang menekuni serta ahli dibidang tersebut dinamakan: Pomologist.
3.
Floricultura yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanaman hias dan teknologinya, sehingga orang yang menekuni serta ahli dibidang tersebut dinamakan: Floriculturist.
Ciri – Ciri Tanaman Hortikultura :
qMudah / cepat busuk, tetapi selalu dibutuhkan setiap hari dalam keadaan segar. Sejak panen sampai pasar memerlukan penanganan secara cermat dan efisien karena akan mempengaruhi kualitas dan harga pasar.
qMemiliki
nilai estetika, jadi harus memenuhi keinginan masyarakat umum. Keadaan ini
sangat sulit karena tergantung pada cuaca, serangan hama dan penyakit, namun
dengan biaya tambuhan kesulitan itu dapt diatasi.
qPruduksinya
musiman, beberapa diantaranya tidak tersedia sepanjang tahun, contohnya :
Durian, Langsat, Rambutan, Manggis dan lain sebagainya.
qMemerlukan
voleme (ruangan) yang besar, menyebabkan ongkos angkut menjadi besar pula dan
harga pasar menjadi tinggi.
qMemiliki
daerah penanaman (geografi) yang sangat spesifik atau menuntut Agroklimat
tertentu, contoh : Jeruk Tebas, Durian Balai Karangan, Langsat Punggur, Duku
Palembang, Jeruk Garut, Mangga Indramayu, Markisa Medan, Rambutan Parit Baru,
Nenas Palembang dan lain sebagainya.
Exports 2000-2005 VALUE OF AGRICULTURAL
Year
|
Val. Of. Agric.
|
Unit Value
|
Val. Of Agr Exports
|
Exports
|
Index
|
(Const.
Prices)
|
|
2000
|
421.828 M$
|
1.00
|
421.828 M$
|
2001
|
424.334 M$
|
0.99
|
430.316 M$
|
2002
|
454.003 M$
|
1.01
|
450.127 M$
|
2003
|
537.582 M$
|
1.13
|
473.647 M$
|
2004
|
620.558 M$
|
1.26
|
491.437 M$
|
2005
|
669.063 M$
|
1.29
|
517.406 M$
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar